Di dalam lanskap ancaman masa kini, serangan pengelabuan, seperti kematian dan pajak, tidak bisa dihindari. Bagi pelaku ancaman bermotif finansial, tekanan tenggat waktu serta cepatnya pertukaran formulir dan dokumen yang terjadi selama musim pajak menciptakan peluang menarik untuk menyebarkan kampanye pengelabuan, menarget data berisiko tinggi dari jutaan individu dan bisnis yang gamang dan tertekan.
Meskipun semua orang dapat menjadi target pengelabuan musim pajak, ada kelompok orang-orang tertentu yang lebih rentan dibandingkan kelompok lain. Target utama mencakup individu yang mungkin tidak mengetahui banyak hal tentang metode keterlibatan IRS—pemegang Green Card, pemilik usaha kecil, wajib pajak baru yang berusia di bawah 25 tahun, dan wajib pajak lebih tua yang berusia lebih dari 60 tahun.
Laporan khusus ini membahas inteligensi ancaman musim pajak, menyurvei taktik, teknik, dan prosedur (TTP) yang paling banyak digunakan oleh pelaku ancaman di dalam bagian-bagian sebagai berikut:
- Microsoft Threat Intelligence mengungkap kampanye pengelabuan musim pajak 2024, bagian ini menjelaskan secara mendetail tentang teknik pengelabuan baru di musim pajak. Teknik ini berpura-pura menggunakan dokumen terkait pajak dari pemberi pekerjaan sebagai umpannya.
- Pelaku ancaman menyamar sebagai pemroses pembayaran pajak di dalam email pengelabuan, bagian ini mendeskripsikan bagaimana Microsoft Threat Intelligence memantau pelaku ancaman yang menggunakan logo pemroses pembayaran pajak federal pihak ketiga.
- Apa yang penjahat cyber inginkan pada waktu pajak, di sini kami mengidentifikasi berbagai jenis data berisiko tinggi yang biasanya menjadi target pada waktu pajak.
- Cara penjahat cyber mendapatkan data Anda, di sini kami akan menjelaskan tentang teknik rekayasa sosial bertema musim pajak yang paling banyak digunakan oleh pelaku ancaman.
- Praktik terbaik keamanan cyber saat musim pajak, di sini kami memberikan praktik terbaik dan saran yang dapat ditindaklanjuti agar Anda tetap waspada terhadap serangan rekayasa sosial.
Ikuti Microsoft Security